JurnalOne.com, JAMBI – Gubernur Jambi Al Haris membuka secara resmi kegiatan Temu Pengrajin Dekranasda Provinsi Jambi, di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Rabu (11/09/2024) pagi.
Kegiatan ini merupakan memberikan ruang bagi para pengrajin untuk berkomunikasi langsung dengan Dekranasda, dan melalui pertemuan ini diharapkan bisa mendengarkan langsung berbagai tantangan yang dihadapi para perajin.
Tampak hadir Ketua Dekranasda Provinsi Jambi, Hj. Hesnidar Haris, para pengurus Dekranasda kabupaten/kota serta para pengrajin binaan. Sebagai sumber, yakni mantan Ketua Dekranasda Hj. Ratu Munawaroh.
Gubernur Al Haris sangat menghargai peran para perajin selalu berusaha dan berjuang untuk perekonomian keluarga, pekerjaan yang juga berdampak terhadap peningkatan perekonomian daerah, serta turut mengenalkan daerah ke luar Provinsi Jambi melalui karya yang dihasilkan.
“Dunia perajin sangat lekat dengan kreativitas. Dan itu tanpa batas adaptif terhadap dinamika zaman, bisa membaca dan memenuhi selera pasar, sangat menentukan bisa tidaknya perajin bertahan (survive). Saya berpesan melalui program kerja dilakukan Dekranasda bisa menstimulus, mendorong dan memacu munculnya kreativitas para perajin, agar produk-produk atau kriya dihasilkan bisa kompetitif dengan produk para perajin dari daerah lain se-Indonesia, bahkan kriya dari mancanegara,”kata Gubernur Al Haris.
Dijelaskan Gubernur, Pemerintah Provinsi Jambi melakukan Kick off Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BBI) bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, kemudian ditindaklanjuti dengan pelaksanaan/operasionalisasi Gerakan Bangga Buatan Indonesia tersebut, merupakan upaya kolektif Pusat dan Daerah untuk meningkatkan perekonomian daerah dan nasional Indonesia.
“Pemerintah Provinsi Jambi bersinergi dengan semua pemangku kepentingan melakukan berbagai upaya pendampingan bagi UMKM untuk mengembangkan produk-produk kerajian Jambi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Itu untuk menumbuh kembangkan ekonomi kreatif dan ekonomi kerakyatan Provinsi Jambi, sebagai upaya pengungkit untuk mendukung keberhasilan ekonomi kreatif dan ekonomi kerakyatan,”tambah Al Haris.
Al Haris mengharapkan agar seluruh perajin bisa meningkatkan kualitas produk atau kriya yang dihasilkan, produk-produknya terjual lebih banyak dan mendapat pasar yang lebih luas, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan para perajin.
“Kepada perajin tetap semangat untuk meningkatkan kemampuan dan terus asah kreativitas, terus meningkatkan kualitas produk atau kriya, adaptif dengan kondisi pasar, baik pasar lokal, nasional maupun global, dan mengadakan promosi yang memikat, dengan pengemasan produk yang menarik dan harga yang kompetitif,” tutur Gubernur Al Haris.
Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Hj. Hesnidar Haris meminta para perajin tetap bersemangat terus mengasah kreativitas belajar melalui berbagai hal, baik kepada lebih paham yaitu pelaku usaha. Dan belajar melalui buku belajar, melalui internet termasuk YouTube dan lain-lain yang bisa meningkatkan keterampilan dan menambah wawasan.
“Bapak ibu juga harus peka dan jeli membaca kondisi dan selera pasar, ini juga sangat penting memunculkan ide-ide baru dan selanjutnya bisa menghasilkan kriya baru sesuai dengan selera pasar. Diharapkan perajin bisa meningkatkan kualitas kriya,” sebut Hesnidar.
Hesnidar Haris juga meminta agar Ketua Dekranasda kabupaten/kota dapat menghasilkan produk atau kriya dengan lebih menggali kekhasan dan kearifan potensi Jambi yang mungkin bisa menjadi salah satu pembeda dengan kriya dari daerah lain sekaligus dicari atau dibeli.
“Guna meningkatkan kemampuan dan keterampilan para perajin serta meningkatkan kualitas produk atau kriya yang dihasilkan Dekranasda sudah terbuka menerima masukan-masukan dari para perajin yang pada akhirnya kita harapkan bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan para perajin yang berdampak terhadap peningkatan perekonomian dan kesejahteraan daerah,”pungkasnya.(*)
Sumber/Kominfo Provinsi Jambi