JurnalOne.com, BANGKO – Nasrun,(26) Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Aur Duri Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi, terancam dipecat dari jabatannya, Kamis (19/10/2023).
Pasalnya, dirinya digerebek oleh isteri sahnya sendiri berinisial SR (25) saat bersama Wanita Idaman Lain (Wil) di komplek BTN Zahdan Resident Desa Sungai Ulak Kecamatan Nalo Tantan, Merangin, Jambi, Minggu, (15/10/2023) lalu.
Sementara itu, Nasrun saat ditemui JurnalOne.com mengakui hal tersebut. Namun Ia mengatakan, pada hari naas itu jika isterinya tak menjerit mungkin tidak ada yang tau.
“Kalau istri saya tidak menjerit, warga tidak ada yang tahu. Saya kenal dengan dia (Pelakor, red) tersebut, satu bulan yang lalu. Karena dia bekerja disalah satu mini market yang ada di Desa Mentawak,”kata Nasrun
Terkait kejadian ini, Yahmar, Kepala Desa Aur Duri tidak mau berkomentar. Ia mengaku, sampai saat ini dirinya belum mendapat laporan resmi secara lisan dari pihak yang berwenang.
“Sampai saat ini saya belum mendapatkan laporan resmi secara lisan. Namun informasi yang saya dapat, masalah tersebut sudah diselesaikan di desa tempat kejadian,”singkat Yahmar
Sementara itu, Agus Salim selaku Camat Kecamatan Nalo Tantan, mengakui telah menyurati Kepala Desa (Kades) dan BPD Desa Aurduri, agar masalah tersebut segera diproses dengan baik sesuai peraturan dan perundang undangan yang berlaku.
“Kita sudah menyurati Kades dan Ketua BPD Desa Aurbeduri untuk segera memproses menindaklanjuti masalah tersebut. Baik secara aturan perundangan Pemerintah yang berlaku dan dari lembaga adat Desa,”terangnya.
Lanjut Agus Salim, terkait saksi yang diberikan nantinya akan disesuaikan dengan tingkatan kesalahan yang dilakukan oleh yang bersangkutan.
“Karena ini menyangkut masalah moral, dan nama baik Pemerintahan Desa. biasanya dilakukan sanksi pemecatan. Namun semuanya kembali kepada Pemerintah Desa Aurduri dan Lembaga Adat nantinya,”jelasnya
Meskipun belum mendapat laporan dari Desa, pihak Kecamatan punya inisiatif untuk selalu hadir ditengah masalah masyarakat untuk dapat memberikan pelayanan. (*)
Penulis/Joni