JurnalOne.com, BANGKO – Wahyu Azani (32), ahli waris dari Almarhumah Yuniar mengaku geram ke Disdik Kabupaten Merangin, Selasa (04/02/2025).
Betapa tidak, sejak ibunya meninggal bulan 12 tahun 2024 lalu, dirinya mengaku dipersulit Diknas saat mengurus gaji ibunya yang telah diwariskan kepadanya.
Padahal waktu masih aktif mengajar sebagai guru disalah satu SD Kecamatan Pamenang Barat, tidak sesulit ini. Bahkan nomor rekening ahli waris sisa gaji dari ibunya ke pihak bendahara, tapi sampai saat ini tak kunjung dibayar.
“Saat kami ditanya, Diknas Pendidikan beralasan pernah mentransfer ke rekening almarhum yang sudah diblokir dengan alasan lupa pada bulan Januari 2025 lalu.Sedangkan untuk diketahui sebelumnya nomor rekening ahli waris sudah di pinta dan diberikan pihak keluarga,” ungkap Wahyu Azani.
Dikatakan Wahyu, Saat ini sudah memasuki bulan Februari, belum juga ada Diknas Merangin mentransfer sisa gaji almarhum ke rekening ahli waris.
“Belum ada, sampai kini belum di Transfer sisa gaji almarhumah,” singkat Wahyu.
Sementara, bendahara Diknas di konfirmasi belum menanggapi konfirmasi media ini. Di jumpai dikantor sedang tidak berada di tempat, dihubungi melalui via seluler WhatsApp dan telpon tidak terjawab.
Kepala Bidang SD Riskandi Mengakui belum mengetahui hal itu dan meminta awak media utk menemui bendahara diknas secara lansung.
Sampai berita ini diturunkan Kadis Diknas Pendidikan Merangin Hernizor belum dikonfirmasi, karena nomor Hp bernada tidak aktif(*)
Repoter/MG 01
