JurnalOne.com, BANGKO – Terkait berita berjudul bahwa “Nasution All Out, Menangkan Pasangan Menawan Pilkada Merangin” disalah satu media Online, akhirnya dibantah oleh keras Nasution.
Hal itu tidak benar, apa lagi narasi dalam pemberitaan tersebut, dibuat hanya sepihak tanpa ada konfirmasi lebih dulu, sebelum merilis dan dijadikan sebuah berita.
Akibat berita tersebut, dia sebagai Kader Partai Gerindra resmi dipanggil DPC Gerindra Merangin, guna mengklarifikasi kebenaran tersebut, Rabu, (04/09/2024).
Nasution tampak mendatangi kantor DPC Gerindra Merangin disambut langsung oleh Ketua DPC Gerindra Merangin Syafrudin Can.
Dalam keterangannya, Nasution menyampaikan kepada ketua DPC Partai Gerindra Merangin, bahwa pertemuannya bersama calon Bupati Merangin Nalim, hanyalah silaturahmi biasa.
“Ya, saya dipanggil DPC Gerindra Merangin, karena diminta klarifikasi soal pemberitaan katanya saya mendukung salah satu kandidat, padahal belum menyatakan sikap. Kita hanya silaturahmi biasa, soal dukungan belum ada mengarah kesitu,”ujar Nasution Kamis (05/09/2024).
Sebagai kader partai, Nasution tegak lurus sesuai arahan partai Gerindra di Pilkada Merangin.Hingga saat ini dia masih tercatat sebagai kader Gerindra lengkap dengan kartu tanda anggota (KTA) partai Gerindra.
“Kalau tidak patuh, saya disangsi tegas. Soal arahan dan dukungan saya menunggu petunjuk partai,”tegas Nasution.
Dalam pertemuan itu, Nasution membantah mendukung salah satu kandidat yang dampaknya berpengaruh kepada tim dan keluarga besarnya. Menurut Nasution butuh waktu untuk menentukan dukungan di Pilkada Merangin.
“Saat ini fokus keluarga dan ibadah, menjalani aktifitas seperti biasanya. Soal dukungan, biarlah seperti air mengalir,”jelasnya.
Terpisah, Ketua DPC Gerindra Merangin, Syafrudin Can, membenarkan bahwa Nasution telah dipanggil di kantor partai untuk mengklarifikasi benar atau tidaknya Nasution mendukung salah satu kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Merangin periode 2024-2029.
“Ya, Nasution sudah kita panggil, kita proses, sesuai aturan yang berlaku. Berdasarkan keterangannya beliau tidak membenarkan dukungan itu,”kata Syafrudin Can.
Didalam AD-ART partai Gerindra, lanjut Syafrudin Can, jelas siapapun kader Gerindra harus tegak lurus dan patuh terhadap aturan partai. Jika tidak, partai akan memberikan sanksi tegas bahkan berujung pemecatan.
“Kita ada aturan, ada AD-ART nya. Kalau tidak patuh silahkan mundur,”ucapnya.
Masih dikatakan Syafrudin Can, Partai Gerindra selalu cepat dan tanggap apapun yang terjadi terhadap kadernya. Termasuk soal dukungan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Merangin. Menurutnya, siapapun kader partai Gerindra harus tegak lurus memenangkan calon yang diusung dari partai Gerindra.
“Sekali lagi saya tegaskan kalau tidak mau mundur secara baik-baik, terpaksa kita pecat,”tuturnya.
Lantas bagaiman sikap Nasution setelah pemanggilan itu, Syafrudin Can mengakui bahwa Nasution siap mengikuti instruksi partai Gerindra.
“Setiap persoalan kami tanggapi dan kami analisa, setia OK, penghianat No,”tutup Syafrudin Can.(*)
Repoter /Yaz
