JurnalOne.com, BANGKO – Warga Desa Kederasan Panjang,Kecamatan Batang Mesumai, Merangin, Jambi, dibuat meradang ulah mesin Dompeng emas ilegal disinyalir milik Kades Desa Rantau Alai telah menjarah lubuk larangan disepanjang Desa tersebut, Minggu (10/03/2024).
“Itukan Lubuk Larangan,kanapo di dompeng. Padahal dulu, kesepakatan Desa sepanjang aliran Lubuk Larangan tidak boleh.Itu Dompeng milik Soleh Kades Rantau Alai,”ungkap tokoh Desa Kederasan Panjang minta namanya tak ditulis kemedia ini.
Sumber menegaskan, dampak dari aktifitas Dompeng tersebut, tebing Sepajang aliran saat ini mulai tergerus.Bahkan tidak menutup kemungkinan Daerah Aliran Sungai (DAS)nya akan hilang.
“Banyak dampak nya ketiko lubuk Larangan itu Didompeng, tebing sepanjang aliran sering runtuh. Kemudian, rumah warga dipelataran Sungai akan ambruk ke sungai,” tuturnya
Tetapi ironisnya, lanjut sumber itu, dengan kondisi demikian Pemdes Desa Kederasan Panjang tidak bergeming, mereka malah diam seribu bahasa melihat kondisi Lubuk larangan mereka diobrak Abrik mensin Dompeng.
“Semestinya Pemdes tanggap dengan hal ini. Ini malah diam seribu bahasa.Melalui media ini semoga aparat mendengar dan terketuk hatinya agar menertibkan Dompeng ilegal ini.Kalau dibiarkan bisa habis rumah warga dibawa air nanti,” tegasnya.
Sedangkan, Kades Desa Rantau Alai M.Soleh dikonfirmasi media ini tidak menjawab. pesan Whatssapp hanya dibaca, tetapi tidak dibalas.
Begitu juga ditelpon mengunakan aplikasi Wa, Hadfone aktif namun tidak diangkat.(*)
Penulis/Editor/Rafik
