JurnalOne.com, BANGKO – Seekor anak gajah tergelak tidak bernyawa ditemukan warga disungai Tabir perbatasan Desa Talemtam, Kecamatan Tabir Barat, Merangin Jambi, Kamis (04/01/2024).
Belum diketahui penyebab kematian anak gajah muda tersebut. Namun, warga mengira satwa dilindungi itu terseret arus banjir bandang beberapa hari yang lalu.
“Warga sempat heboh saat mengetahui ada gajah mati di tepi sungai, dikerubungi banyak lalat,” kata Bowo, warga setempat dikutip dari DETAIL.ID.
Bowo mengatakan, dirinya belum mengetahui jenis kelamin gajah, saat ditemukan posisi terbaring serta tertimbun sampah kayu.
“Belum tahu jenis kelaminnya, sebab posisi gajah yang mati posisinya terbaring ” terangnya.
Kepala SKW I BKSDA Udin Ikhwanudin saat dikonfirmasi, mengaku belum belum mendapat informasi tersebut.
“Terima Was wr wb.. tolong arahkan kadesnya untuk buat surat ke BKSDA Jambi.. biar ada dasar BKSDA turunkan tim Satgas ke TKP. Kalau sudah ada suratnya WA-kan. Terima kasih infonya, Bang,” kata Udin Ikhwanudin, melalui pesan WhatsApp pada Jumat, 5 Januari 2024.
Kapolsek Tabir Ulu, Iptu Deni Saepudin saat dikonfirmasi terkait dengan temuan gajah mati yang diduga terseret banjir, membenarkan bahwa pihaknya akan memasang garis polisi agar masyarakat tidak merusak dan mendekati bangkai gajah.
“Dari hasil koordinasi dengan BKSDA Merangin, sambil menunggu dokter hewan dari BKSDA Jambi datang untuk autopsi penyebab kematian hewan yang dilindungi, kita pasang police line dan meminta warga untuk tidak mendekati lokasi bangkai gajah,” pungkasnya.(*)
Penulis/Editor/Rafik
Sumber/DETAIL.ID.
