Miliki Teknologi Vitek – MS, Labkes Provinsi Jambi Mampu Identifikasi Kuman Dalam Hitungan Menit

JurnalOne.com, JAMBI – Unit Pelayanan Teknis Balai Laboratorium Kesehatan (UPT -BLK), Provinsi Jambi terus berupaya melakukan meningkatan pelayanan seiring perkembangan teknologi, terutama untuk pemeriksaan kultur Mikrobiologi, Senen (30/2023).

“Pemeriksaan Mikrobiologi ini merupakan salah satu pemeriksaan unggulan pelayanan Labkes Provinsi Jambi.Keunggulannya mampu mengidentifikasi Mikroorganisme dan uji kepekaan atau resistensi antibiotika yang dikerjakan secara otomatis sesuai teknologi terkini,”kata Dokter penanggung Jawab Labkes Provinsi Jambi, Dr. Suriya Dharmanata , SpPK, M.Biomed.

Saat ini, lanjut Suriya, Labkes Provinsi Jambi telah mempunyai dua alat Mikrobiologi otomatis, yang satu namanya Vitek-2 Compact, satunya lagi Vitek – MS. Alat terbaru untuk pemeriksaan kultur telah tersedia di balai Labkes Provinsi Jambi adalah Vitek MS.

” VITEK MS ini merupakan alat identifikasi Mikrobiologi otomatis dengan menggunakan teknologi terbaru Matrix Assisted Laser Desorption Ionization Time-of-Fligt (MALDI-TOF),” tambah Surya.

Keunggulan teknologi ini, lanjutnya dapat dengan tepat dan cepat mengidentifikasi spesies, genus atau grup level suatu Mikroorganisme, dengan database yang sudat terinstal di database alat, mesin ini dapat mengidentifikasi 1,316 spesies dengan rata-rata 12 strain per spesies.

“Identifikasi Mikroorganisme yang bisa dianalisa oleh alat tersebut meliputi bakteri aerob, anaerob, jamur dan mycobacterium. Kecepatan pembacaan sampel hanya dalam hitungan menit setelah sampel dimasukkan ke alat,” imbuhnya.

Dengan kecepatan pembacaan alat tersebut, papar Suriya, diharapkan bisa memperpendek waktu tunggu pelayanan kultur mikrobiologi dan  mempercepat identifikasi jenis kuman terutama kultur darah bagi pasien yang terduga terinfkesi sistemik atau sepsis sehingga bisa diberikan terapi lebih komprehensif.

“Perbandingan proses pengerjaan dan selesai hasil pemeriksaan antara mesin otomatis biasa dan Vitex-MS adalah biasanya dengan kultur darah metode otomatis biasa bisa dikerjakan dalam lima hari untuk identifikasi Mikrobiologi dan penambahan dua hari untuk uji kepekaan/resistensi antibiotika, dengan alat Vitek-MS ini, waktu identifikasi bisa lebih cepat dalam dua atau tiga hari setelah sampel diterima dan dikerjakan di Laboratorium Mikrobiologi Labkes Provinsi  Jambi,” tutur Surya.

Suriya menambahkan, sejauh ini alat alat cangih tersebut, hanya baru ada Enam – Delapan (6-8 -red), di Seluruh Idonesia, dua diantaranya di Sumatra, termasuk di Provinsi Jambi.

“Baru ada 6 – 8 di indonesia, Sumatra baru ada dua, termasuk yang dimiliki Labkes Provinsi  Jambi,” pungkasnya.(*)

Penulis/Editor/Rafik