JurnalOne.com, BANGKO – Kepedulian Mawarna terhadap infrastruktur pembangunan patut diacungkan jempol. Pasalnya, dia rela meronggoh kocek pribadi demi memperbaiki jembatan penghubung dua desa yakni Desa Koto Baru dan Desa Seling.
Mawarna adalah warga desa Koto Baru menjabata sebagai Lurah Pasar Rantau Panjang, Kecamatan Tabir. Berangkat dari kepedulian dan keprihatinannya, Mawarna sengaja mendatangkan pekerja Las untuk memperbaiki jembatan rusak penghubung dua desa.
Pantauan media ini, Mawarna langsung turun kelokasi memantau pekerja las untuk perbaikan lantai jembatan yang sudah berlobang.
“Sudah seharusnya kita peduli dengan fasilitas umum yang rusak. Ini murni kepedulian kami tidak ada embel-embel lain. Tidak salahnya kita berbagi rezeki mengeluarkan uang pribadi untuk perbaikan jembatan ini,”ujar Mawarna, Minggu, (13/04/2025).
Jembatan sepanjang sekitar 150 meter itu, sebelumnya memang banyak dikeluhkan warga mengingat kondisinya sangat memprihatinkan. Tidak hanya rusak dibagian lantai tali Sling jembatan juga banyak yang putus.
“Memang yang kita perbaiki hanya menampal lantai yang berlobang saja.Tapi setidaknya bisa meringankan beban kerusakan dan hendaknya bermanfaat bagi masyarakat,”jelas Mawarna.
Ia menghimbau, perbaikan jembatan gantung yang merupakan urat nadi perekonomian masyarakat dua desa tersebut jangan sampai terhambat. Banyak cara yang bisa dilakukan asalkan ada niat dan kemauan bersama.
“Mari kita bergotong royong, saling bahu membahu untuk peduli dengan fasilitas umum yang rusak didesa kita. Semua ini kita lakukan, demi kepentingan bersama untuk masyarakat kita,”tutup Mawarna.(*)
Reporter/Yazdi