JurnalOne.com, BATANG HARI – Gubernur Al Haris menghadiri malam Puncak Kenduri Swarnabhumi tahun 2024 dirangkai dengan Pestival Kris Siginjai, di Lapangan Utama Kantor Wali Kota Jambi, Sabtu, (03/08/2024) malam.
Pada kesempatan itu, Gubernur mengatakan kenduri Swarnabhumi bertujuan menggali sejarah sebagai upaya menghubungkan kembali masyarakat dengan peradaban Sungai Batanghari yang memiliki nilai sejarah, budaya, ekonomi, dan ekologi yang tinggi.
“Sudah tiga tahun kita menyelenggarakan Kenduri Swarnabhumi, banyak mendapat perhatian dari masyarakat juga dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, sangat banyak memperhatikan dan membantu Provinsi Jambi, berbagai kegiatan yang sudah dilakukan di Jambi,”ungkap Gubernur Al Haris
Dikatakan Al Haris Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia telah banyak membantu Provinsi Jambi dalam pembangunan dan pemugaran serta restorasi kawasan Candi Muaro Jambi, dalam tiga tahun terakhir ini.
“Khusus pemugaran Candi Muaro Jambi saya mencatat sudah hampir Rp 1 triliun masuk, dari Pemerintah Pusat. Dengan digroontorkan anggaran artinya Pemerintah serius pembangunan dan pemugaran serta restorasi kawasan Candi Muaro Jambi itu.Pemugarannya selesai pada tahun 2024 , ini akan menjadi istimewa untuk provinsi Jambi dan hadiah dari leluhur kita,” ujar Gubernur Al Haris
Masih dikatakan Al Haris, beragam kearifan lokal yang terus digali dan dimunculkan melalui rangkaian kegiatan Kenduri Swarnabhumi dari berbagai wilayah dalam Provinsi Jambi.
“Kita harus mengali berbagai macam sejarah dimasa lalu untuk menunjukkan bagaimana pengetahuan lokal masyarakat yang diwariskan turun temurun dari leluhur, digunakan oleh masyarakat untuk dijaga dan dilestarikan dilingkungan.Tradisi dan budaya ditampilkan merupakan wujud perilaku komunitas atau masyarakat di Daerah Aliran Sungai Batanghari untuk dapat hidup berdampingan dengan alam/lingkungan tanpa harus merusaknya, menjaga lingkungan sungai beserta ekosistemnya dengan bijaksana, inilah tujuan kita,” sebut Gubernur.
Al Haris mengemukakan, Setiap rangkaian kegiatan Kenduri Swarnabhumi benar-benar optimalkan menjadi momentum bagi seluruh masyarakat Provinsi Jambi untuk merayakan warisan budaya berbasis kearifan lokal.
“Setiap rangkaian kegiatan Kenduri Swarnabhumi benar-benar optimalkan menjadi momentum bagi seluruh masyarakat merayakan warisan budaya berbasis kearifan lokal masyarakat Jambi, khususnya berada di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari benar-benar mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat memuliakan kembali Sungai Batanghari, menyuburkan kepedulian untuk menjaga lingkungan Sungai Batanghari beserta ekosistemnya,” terang Al Haris
Sementara itu Penjabat (Pj) Walikota Kota Jambi, Sri Purwaningsih menyampaikan, Festival keris Siginjai 2024 yang di rangkai kenduri swarnabhumi tahun 2024 di kota Jambi merupakan inisiasi Kemendikbudristek RI, berkolaborasi dengan Komunitas, provinsi Jambi dan Pemkot Jambi untuk mempromosikan potensi pariwisata Kota Jambi.
“Tujuannya memberikan pesan kepada kita semua bagaimana mencintai sejarah, nilai seni dan budaya. Selain itu Pestival Kris Siginjai dan Pestival Swarna Bumi terus dilaksanakan setiap tahunnya agar UMKM kita bisa bergairah, masyarakat dapat memasarkan hasil hasil kerajinannya serta hiburan bagi masyarakat banyak,” singkat Pj Wali Kota.
Tampak hadir pada Puncak Kenduri Swarnabhumi Tahun 2024 itu, Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementrian pendidikan kebudayaan riset & teknologi RI Dr. Restu Gunawan, M.Hum, Ketua Tim Kerja Festival Direktorat perfilman musik dan media kementrian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi RI Meta Ambar Pana, Kepala Balai Kelestarian Kebudayaan Wilayah V, Pj. Walikota Jambi Sri Purwaningsih, para OPD Provinsi Jambi dan, unsur Forkompimda Kota Jambi, OPD Kota Jambi.(*)
Sumber/Kominfo Provinsi Jambi