JurnalOne.com, BANGKO – Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar (SD) Riskandi, dan Pejabat Pembuat Teknis Kegiatan (PPTK), Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin Efitra, nyaris baku hantam, Jum’at (21/06/2024).
Hal itu terjadi tepatnya Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (ULPBJ) beberapa minggu yang lalu. Insiden tersebut, kabarnya dipicu pengelolaan proyek yang tidak sesuai.
“Kalau itu benar bang, Kabid Riskandi, dan PPTK Efitra, nyaris baku hantam di ULPBJ. Riskandi sempat mengoyak berkas disodorkan PPTK Efi. Pemicunya tidak singkronnya data proyek fisik yang hendak ditayang,” ungkap staf ULPBJ menyaksikan peristiwa tersebut minta nama tak disebut.
Sedangkan Riskandi, diminta tanggapan terkait persoalan tersebut dilokasi acara ngunduh mantu Gubernur Jambi Al Haris mengakui, terjadinya insiden itu.
“Ya, gimana lagi ndo, kita kerja ini jangan ganggu kerjo orang. Sesuaikan dengan tupoksi kito,” singkat Riskandi.
Sedangkan Kepala ULPBJ Merangin Sibas juga membenarkan insiden tersebut. Tapi sebut Sibas, itu hanya miskomunikasi.
“Ya, biasalah, itu hanya miskomonikasi. Kabid bawa data, PPTK juga bawa data, cuma tidak singkron. Tapi itu sudah selesai, keduanya sudah dipanggil Pj Bupati,” beber Sibas.(*)
Penulis/Rafik