Perjuangkan PPPK Penuh Waktu Harga Mati, Tenaga Teknis Merangin Temui Kemenpan RB

JurnalOne.com, JAKARTA – Perjuangan tenaga honorer untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak Kerja (PPPK) penuh waktu terus dilakukan.

Kali ini honorer tenaga teknis Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, mengunjungi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk mengadukan nasibnya.

Dikomandoi Heri Gunawan, Kusaini dan rekan-rekan sesama honorer Merangin lainnya, tenaga teknis Merangin berharap diangkat menjadi PPPK penuh waktu ditahun ini.

Sesampai di Kemenpan RB, honorer tenaga teknis Merangin disambut baik dan dipersilahkan audiensi bersama pihak Kemenpan RB. Dalam Audiensi tersebut, honorer tenaga teknis berdialog menyampaikan aspirasi dan memaparkan data honorer tenaga teknis yang bekerja di OPD pemerintah Merangin.

Dikonfirmasi media ini, Kusaini yang juga selaku kordinator honorer tenaga teknis Merangin membenarkan bahwa hari ini mereka menemui Kemenpan RB guna membahas persoalan tersebut.

Bahkan, dirinya sengaja berangkat bersama perwakilan teman-teman seperjuangan untuk mendapatkan keadilan hak dan pengabdian mereka kepada pemerintah.

“Alhamdulillah kami disambut baik Kemenpan RB. Disini kami menyampaikan aspirasi teman-teman honorer tenaga teknis untuk membahas PPPK penuh waktu,”ujar Kusaini, Kamis, (06/02/2025).

Kusaini menyebutkan, sekitar 1.400 lebih honorer tenaga teknis di Merangin yang akan diperjuangkan nasibnya ke Kemenpan RB dan BKN RI. Dari jumlah tersebut, rata-rata sudah terdata di database Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI.

Ia berharap, perjuangan dirinya menemui Kemenpan RB, dapat membuahkan hasil dan mengabulkan permohonan mereka menjadi PPPK penuh waktu.

“PPPK penuh waktu harga mati. Besar harapan kami agar pemerintah mengabulkannya. Apalagi sudah banyak yang mengabdi belasan tahun, ini yang kita perjuangkan,”harapnya.

Tak lupa ia berpesan, Kepada honorer tenaga teknis di Merangin, agar selalu mendoakan perjuangannya untuk menyampaikan aspirasi tenaga teknis yang tengah berada di Jakarta saat ini. Karena, perjuangan ini membutuhkan kerja keras dan kerja sama yang baik antar sesama honorer.

“Mohon doanya para honorer tenaga teknis Merangin. Target kita penuh waktu bukan paruh waktu. Soal mekanisme pengangkatan penuh waktu kita tunggu saja. Semoga perjuangan ini dikabulkan”tutupnya.(*)

Reporter/Yazdi