JurnalOne.com, BANGKO – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Merangin, disebut sebut tidak sepenuh hati mengikuti instruksi DPP Partai mengusung Syukur Khafed di Pilkada Merangin tahun 2024 ini, Minggu (12/10/2024).
Hal ini juga diperkeruh karena tiga pentolan kader PKS diantaranya, Lilik Gunawan mantan anggota DPRD, Sujarmin, dan Badri Husin juga mantan anggota DPRD memilih mendukung Paslon Menawan, ketimbang berjibaku menangkan Syukur Khafed di Pilkada ini.
Tentu Dangan adanya hal itu, membuat Ketua DPD Partai PKS Kabupaten Merangin Rustam Efendi dibuat gamang.
Tak pelak, dia lansung mengklarifikasi bahwa dua orang dari tiga kader tersebut bukan lagi Kader Partai PKS Merangin. Bahkan katanya kampanye ini merupakan sebagai ‘seleksi Alam’.
“Ada kader berpaling, dan ada kader tegak lurus. Itu namanya ‘seleksi alam’.Tentu ini menjadi bahan evaluasi bagi partai untuk penguatan kaderisasi dan militansi partai,” tegas Rustam Efendi.
Kendati begitu, lanjut Rustam Efendi, kader PKS Merangin kian solid mengusung Paslon nomor 2, Syukur-Khafid (SUKA).
“Kader semakin solid berjuang untuk kemenangan SUKA,” singkat Rustam.
Terkait beberapa kader mendukung Paslon nomor 1, sebut Rustam, PKS selalu melakukan update dan registrasi ulang seluruh keanggotaan partai setiap lima (5) tahun sekali. Kader terverifikasi mendapatkan KTA terbaru ditandatangani oleh Presiden PKS pada masanya.
“Lilik Gunawan dan Sujarmin, mereka memang sudah tidak lagi terdaftar sebagai anggota atau kader PKS. Jadi, jangan sebut lagi mereka sebagai politisi PKS. Kalau mantan, gak masalah,” ungkapnya.
“Kalau Badri Husin, masih terdaftar sebagai anggota PKS.Kami masih Tabayun apakah tegak lurus bersama partai atau tidak.Jika tidak, tentu sudah tau apa sanksinya,”terang Rustam Efendi.(*)
Reporter/Syafrian Joni