JurnalOne.com, JAMBI – Hari pertama masuk kerja pasca libur Idul Fitri 1444 H, Gubernur Jambi Al Haris memimpin lansung apel Kedisiplinan di lapangan Kantor Gubernur, Rabu (26/04/2023).
Pada apel itu, turut hadir Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, Sekda Provinsi Jambi Sudirman, dan segala Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Jambi.
Al Haris mengatakan, saat ini pemerintah dituntut untuk bekerja dengan maksimal dalam melayani masyarakat. Dan tidak ada Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT) yang memperpanjang sendiri libur tanpa ada keterangan yang jelas.
“Hari ini pertama masuk kerja. Sejauh ini, tidak ada yang titip absen termasuk juga UPTD. Kepala OPD akan melaporkan berapa stafnya yang hadir, dan tidak. Semakin hari kita dituntut bekerja dengan baik, jika kita tidak memiliki disiplin baik, tidak mungkin kinerja akan baik dan bagus. Disiplin adalah modal setiap organisasi, dari Kepala Dinas sampai bawahanya. Patuhi agenda-agenda yang sudah dibuat, kalau masih saja ada yang ingkar, tidak hadir, berarti sengaja untuk tidak disiplin,” tegas Gubernur Al Haris.
Saat ini, tambah Al Haris, memasuki akhir April dimana semua APBD sudah mulai berproses dan dilaksanakan dengan baik meski ada beberapa catatan perubahan mendahului, ini juga segera dillakukan. Yang penting adalah setiap memulai satu pekerjaan maka diawasi dengan baik, termasuk pengawasan dari seluruh jajaran internal.
“Mulai hari ini sudah mulai jalan semua, baik yang lelang, tender maupun e-katalog, karena kita sudah mempunyai kewajiban tahun ini Indonesia sudah menerapkan bahwa semua lembaga pemerintah sudah mulai menerapkan yang namanya e-katalog. Kewajiban Jambi tahun ini lebih kurang Rp 400 milyar yang harus di e-katalog kan, ini perlu kesiapan kita, tenaga kita, SDM kita. Sehinggga apa yang diwajibkan oleh pemerintah pusat sudah mulai dijalankan dengan baik,” sebut Gubernur.
Gubernur menambahkan, efektifitas dan efisiensi dalam bekerja semakin hari dana-dana yang mengucur dari pemerintah pusat semakin minim, DAU semakin turun, DBH pas-pasan. Karena sumber-sumber keuangan dari pusat sudah mulai diatur.
“Daerah juga mulai mengatur dengan cermat keuangan dengan efisiensi yang tinggi, penggunaan lampu-lampu sudah diatur dengan baik, listrik diatur dengan seefisien mungkin. Hindari kegiatan kira-kira tidak ada urgensinya dengan tugas,” pungkasnya.(*)
Penulis/editor/Rafik
Sumber/Kominfo/Provinsi Jambi