Sambut HUT Jambi ke 66, Balai Labkes Adakan Pemeriksaan Kesehatan Dan Laboratorium Gratis

Jurnalone.com, JAMBI – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jambi ke 66, dan mendukung program Gubernur, Unit Pelayanan Teknis Balai Laboratorium Kesehatan (UPT- BLK) Provinsi Jambi, melaksanakan pemeriksaan kesehatan secara gratis, Rabu,(04/1/2023).

Hal ini, guna meningkatkan kesadaran masyarakat Jambi diteksi dini terhadap penyakit tidak menular. Acara ini dilaksanakan disalah satu stan pameran dihalaman kantor Gubernur Provinsi Jambi.

“Ya, dalam rangka HUT Provinsi Jambi, kita dari UPT-BLK mengajak masyarakat untuk memeriksa kesehatan secara gratis, dari tanggal 03, sampai tanggak 07, sealama empat hari. Ini, dilakukan guna mendeteksi dini penyakit tidak menular,” ungkap Kepala UPT-BLK Dr. Rendra Ferdian melaui Kasi pelayanan Marwan Toni SKM.

Toni melanjutkan, HUT Provinsi Jambi mengusung tema Jambi “Mantap” melalui program “DUMISAKE” (Dua Miliyar Satu Kecamatan) ini, menuju Jambi cerdas dan pintar, Jambi sehat, Jambi responsive, Jambi tangguh dan Jambi agamis.

“Kesehatan itu sangat penting.Apalagi di tengah situasi saat ini, perlu secara intens memproteksi diri dari serangan virus maupun berbagai penyakit.Melalui program pemeriksaan kesehatan gratis ini membuktikan bahwa Labkes Provinsi Jambi sangat peduli dengan kesehatan masyarakat,” tambahnya.

Pemeriksaan ini, lanjut Toni, tidak dipungut biaya sama sekali, semua pelayanan diberikan cuma – cuma semuanya (Gratis -red). Yang di periksa diantaranya, Berat Badan (BB), cek tensi darah, kolesterol, gula darah, asam urat dan lain-lain.

“Kita berharap kita semua warga dapat menjaga kesehatan dan bisa bekerja dengan baik. Bagi yang ingin cek-up,tetap harus mengikuti protokol kesehatan yang ada,” tuturnya.

Untuk diketahui,  imbuh Toni, sebagai langkah awal mencegah Penyakit Tidak Menular (PTM), harus melakukan cek kesehatan secara rutin. Hasil pemeriksaan tersebut, dapat memberikan gambaran terkini kondisi kesehatan seseorang termasuk ketika terdapat faktor risiko, sehingga dapat dilakukan berbagai upaya pencegahan sedini mungkin agar mendapatkan penanganan sesegera mungkin.

“Penyakit Tidak Menular merupakan penyebab kematian terbanyak di Indonesia. Timbulnya penyakit ini dipicu berbagai faktor. Yakni, gaya hidup tidak sehat seperti merokok, pola makan tidak sehat, dan kurang aktivitas fisik. Selain itu,
Demikian pula dengan penyakit menular seperti HIV/AIDS dan TB. Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mencegah  Penyakit Tidak Menular,” tukasnya.(*)

Penulis/Editor/Rafik
Sumber/Labkesda Privinsi Jamb