JurnalOne.com, BANGKO – Sedikitnya 60 orang guru berstatus kontrak dibeberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Dasar (SD) mengeluh karena sudah delapan bulan tidak mendapat hak mereka (Gaji -red) sebagai pendidik disebabkan belum dibayar oleh bendahara Dinas Pendidikan Kabupaten Merangin, Senen (1011/2025).
Keluahan ini sebagaimana disampaikan lasung oleh RP (35). Seorang guru kontrak disalah satu SMP seatap Merangin,keredaksi media ini melaui pesan Masegger.
“Delapan bulan bang gaji kami sebagai guru SMP Kontrak di Disdik Merangin belum dibayar.Kalau semuanya sekitar 60 orang dak ado kabar, itu guru SMP dan SD bang,”beber Rp saat menceritakan derita mereka kemedia ini.
Menurut RP, sekitar sebulan lau dia bersama rekan rekannya telah berupaya menindak lanjuti hal tersebut kebendahara Disdik.Saat itu, disuruh mengumpulkan bahan pencairan untuk direkap. Namun ironisnya sampai saat ini tidak ada kabar berita.
“Sebulan lalu disuruh ngumpul kan bahan buat direkap kata nya.Saat kami tanya disuruh bersabar terus,tunggu direkap bahandi BKD, tapi sampai kini tidak ada kabar,” terang RP.
RP berharap, pihak Diknas mencari solusi tentang gaji gaji guru kontrak yang belum terbayar. Baginya kendati tudak seberapa, namun dengan uang gaji tersebut dapat menyambung ekonomi keluarga sehari hari.
“Walaupun tidak banyak bang bagi mereka, tetapi dengan uang tersebut cukup membuat ekonomi kami terbantu,” jelas RP.
Sedangkan, Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Disdik Merangin Rabdi (53), saat dibincangi terkait belum dibayarnya honor guru kontrak tersebut mengakui keterlambatan pembayaran karena pihaknya dalam proses memvalidasi data.
“Ya,kita akui memang ada keterlambatan, ada harus data yang harus cocokkan,”kata Rabdi.
Rabdi bercerita sepanjang tenaga honor kontrak tersebut melengkapi data, semua hak mereka akan dikeluarkan.Terlebih, pagi ini lanjut Rabdi, pihak BPKD sudah memanggil terkait gaji honor kontrak yang dibayar.
“Sebenar SPM sudah keluar beberapa hari lalu, tinggal bayar lagi. Insyallah pagi ini,”singkat Rabdi.(*)
Reporter/Rafik













