Honorer di DPRD Merangin Mengeluh, Gaji Disunat Bendahara

Screenshot

JurnalOne.com, BANGKO – Para honorer di Gedung DPRD Kabupaten Merangin mengeluh, gaji yang mereka harapkan perbulan dikabarkan disunat bendahara, Jum’at (18/04/2025).

Hal ini sebagaimana diakui S (27), tak lain seorang honorer sudah bertahun tahun mengabdi di gedung Parlemen itu yang tidak  rela honornya hanya Rp 700 ribu perbulan tetapi dipotong tanpa alasan.

“Gaji kami honorer di DPRD ini disunat bendahara, gaji hanya Rp 700 ribu,dipotong bendahara pulo lagi,” ungkap S kemedia ini.

S tidak tau apa alasan pihak bendahara melakukan pemotongan tersebut.Kendati potongan tersebut hanya Rp 50 ribu, hasilnya juga cukup banyak bila dikalikan ratusan lebih tenaga honorer dipangkas yang bekerja di DPRD.

“Terkejut juga kan, kok gaji masuk rekening kurang Rp 50 ribu saya tanya dengan kawan kawan dipangkas semua tanpa ada alasan yang jelas.Walaupun hanya Rp 50 ribu perorang dipotong, nilai cukup banyak jika dikalkulasi dengan jumlah 100 orang lebih honorer di DPRD ini,”bebernya.

Kasubag Umum DPRD Merangin Razali dikonfirmasi media ini awalnya membatah bahwa pihaknya telah menyunat semua gaji para honorer, melain gaji Tenaga Ahli (TA) yang pangkas.

“Pemotongan Rp 50 ribu itu bukan pada anak tenaga honorer tetapi gaji TA, dan dilakukan uang ganti pada saat gaji bulan depan/saat pencairan,”akui Rozali.

Anehnya, tak lama berselang mantan Plt Sekwan tersebut mengakui jika pihakya memang telah menyunat gaji semua honorer  di DPRD dengan alasan berdasarakan aturan DPA tahun 2025.

“Oh ya benar, kita memang memangkas semua gaji honorer sesebesar Rp 50 ribu, berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tahun 2025,”jelas Rozali.

Reporter/MG 01