JurnalOne.com, BANGKO – Perjuangan menuntut hak dan pengabdian para tenaga kesehatan (Nakes) di Kabupaten Merangin layak diapresiasi.
Ratusan honorer Nakes menggelar aksi damai tuntut kesejahteraannya menjadi ASN PPPK penuh waktu. Namun dibalik aksi itu, ada pemandangan yang berkesan bagi penulis. Yang mana dari sekian ratus Nakes yang aksi, sedikitnya ada 13 Nakes yang kondisinya tengah mengandung.
Penulis tertegun, ketika melihat Nakes yang sedang hamil tua itu begitu semangat mengikuti aksi. Bahkan, semangatnya tidak berlebihan jika dikatakan melebihi kaum adam.
Pantauan media ini dilapangan, Nakes yang sedang hamil tersebut ikut berorasi dipandu oleh ketua koordinator aksi. Bahkan, mereka dengan penuh semangat meneriakkan yel-yel kebanggaan mereka sebagai abdi negara dibidang kesehatan.
Masih pantauan penulis, setelah melakukan aksi didepan kantor Bupati lama, para demonstran bergerak menuju DPRD Merangin. Sementara, Nakes hamil ini pun dipersilahkan koordinator aksi untuk menaiki mobil ambulance yang sudah disiapkan. Iring-iringan Long March menuju DPRD Merangin bergemuruh ketika para demonstran tidak henti-hentinya meneriaki yel-yel merekq lengkap dengan atribut pendukungnya.
Sesampai didepan gerbang gedung DPRD Merangin, para Nakes berhenti sejenak meminta jajaran DPRD Merangin untuk keluar menemui mereka.
Alhamdulillah, setelah sekian lama berorasi, unsur pimpinan DPRD Merangin mau menemui mereka di pintu gerbang. Setelah itu para demonstran dipersilahkan masuk kedalam halaman gedung DPRD Merangin.
Masih pantauan penulis, potret Nakes tengah hamil tersebut masih terlihat semangat meskipun sudah ikut aksi. Sesekali dia menghapus keringatnya sambil menahan beban yang tengah ia bawa untuk masa depannya.
Feni yang juga selaku koordinator aksi membenarkan bahwa wanita hamil yang berprofesi sebagai nakes tersebut begitu semangat mengikuti aksi. Hanya saja Ia memberi toleransi kepada Nakes yang tengah mengandung agar tidak terlalu ‘Ngoyo’ dalam aksi tersebut.
“Sekitar 14 orang yang sedang hamil tua bang. Alhamdulillah, mereka semangat memperjuangkan pengabdiannya,”ujar Feni saat dikonfirmasi media ini Selasa, (21/12/2025).
Diakui Feni, Ia memberikan perhatian khusus kepada ibu-ibu nakes yang tengah hamil. Menurutnya, keikutsertaan aksi damai nakes yang sedang hamil tersebut sangat diapresiasi pihaknya.
“Semoga sehat selalu bagi nakes yang tengah mengandung. Semoga perjuangan kita ini bisa dikabulkan,”ujarnya.
Selain itu Feni menyebutkan, sebagai tindak lanjut dari aksi damai kemarin, dirinya tengah mengumpulkan data dan akan berkoordinasi dengan pemerintah soal analisis jabatan (Anjab).
“Hari ini kami bergerak bang, doakan saja semoga apa yang diperjuangkan ini membuahkan hasil yang baik bagi nakes,”tutupnya(*)
Reporter/Yazdi