DPRD Merangin Janji Selesaikan Persoalan Nakes Secara Bertahap

JJurnalOne.com, BANGKO – Aksi damai tenaga kesehatan (Nakes) Kabupaten Merangin agar diangkat menjadi PPPK penuh waktu sepertinya belum mencapai babak final, Selasa (21/01/2025).

Meski begitu, kabarnya DPRD Merangin tetap berjuang bersama Pemerintah Daerah akan menyelesaikan tuntutan Nakes secara bertahap.

Hal ini sebagaimana disampaikan koordinator aksi Misrayadi, saat dibincangi media ini usai aksi demonstrasi.

Misrayadi mengatakan, bahwa hasil audensi bersama DPRD Merangin dan Pemerintah mereka memutuskan bahwa DPRD Merangin dan Pemerintah berkomitmen menyelesaikan semua berhubungan dengan R3 yang tidak lolos dalam seleksi PPPK.

“Ya, mereka berjanji akan menyelesaikan semuanya secara bertahap. Ini komitmen mereka,”ujar Misrayadi, Senin, (21/01/2025) kemaren.

Masih dikatakan Misrayadi, sebagai upaya untuk memenuhi tuntutannya, para Nakes diberi kesempatan untuk melengkapi segala data yang dibutuhkan sehingga bisa diperjuangkan ke Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MENPANRB) RI.

“Begitu data terlengkapi kita dianjurkan berkonsultasi dengan bagian hukum oleh DPRD, sehingga data itu bisa diperjuangkan bersama pemerintah daerah kepemerintah pusat,”terangnya.

Dalam audensi tersebut tidak ada kesepakatan secara tertulis atau hitam diatas putih untuk memperjuangkan tuntutannya. Namun, lagi-lagi Misrayadi menegaskan, bahwa DPRD Merangin dan Pemerintah siap berkomitmen dengan hal tersebut.

“Jejak digital aksi damai dan audensi pada hari ini bisa dicari dimana saja. Bahwa mereka berjanji akan menyelesaikan itu semua. Jadi jangan khawatir tuntutan kita tetap penuh waktu bukan paruh waktu,”tegasnya.

Selain itu kata Misrayadi, pemerintah Kabupaten Merangin melalui Dinas Kesehatan tidak akan merumahkan para honorer. Artinya, perpanjangan kontrak masih tetap berlangsung di tahun 2025 ini sesuai dengan anggaran yang ada.

“Kontraknya tetap berlanjut tidak diputuskan, bahkan DPRD Merangin memerintahkan agar Dinkes secepatnya mengeluarkan SK terbaru tahun ini,”jelasnya.

Ditanya apabila tuntutan Nakes tidak diakomodir, Misrayadi menegaskan akan melakukan aksi yang lebih besar lagi lebih dari pada hari ini.

“Kalau data sudah kami lengkapi, sudah kami cukupi, tidak ada tanggapan juga mungkin kami adakan aksi yang lebih besar lagi,”tutupnya. (*)

 

Reporter/Yazdi