JurnalOne.com, BANGKO – Tepatnya Senen (19/02/2024), tujuh bulan lalu, Hasan Jalil bersama kuasa hukumnya Alek Elnemeri SH melaporkan menyebaran Vidio menyentil urusan pribadinya ke Mapolres Merangin, dengan harapan agar aparat membongkar siapa dalang penyebaran tersebut, Senen (16/09/2024).
Namun apa lah daya, sampai saat ini perkembangan kasus membuat nama baik dia dan keluarga tercemar itu belum ada titik terangnya. Apa lagi mengungkap siapa dalang penyebaran Vidio tersebut.
Kuasa hukum Hasan Jalil Aek Alnemeri SH juga tidak mendapat jawaban memuaskan terkait perkembangan penanganan kasus kliennya tersebut dari pihak Polres Merangin, ketika mempertanyakan sejauh mana perkembangan kasus berjalan di Polres Merangin seminggu yang lalu.
“Kemaren kita sengaja mendatangi Polres Merangin, guna mempertanyakan sejauh mana perkembangan kasus pelaporan klien kita terkait penyebaran Vidio pribadinya. Karena susah tujuh bulan dilaporkan, tapi belum ada perkembangan,” tegas Alek Elnemeri.
Alek Alnemeri mendesak Polres Merangin, sebagai lembaga pengayom masyarakat serius menangani perkara ini. Jangan sampai tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polres Merangin menurun.
“Kurun waktu tujuh bulan, bukan waktu sebentar, dalam penanganan kasus ini. Bayangkan, sejauh ini masih tahap pemanggilan saksi saksi. Kita harap pihak Polres serius mengungkap siapa pelaku utama dibalik mencuatnya kasus ini,” pinta Alek Alnemeri.
Sedangkan, Kapolres Merangin, AKBP Ruri Roberto, diwakili Kasat Reskrim IPTU Mulyono dikonfirmasi media ini, mengakui pihaknya masih menangani kasus penyebaran Vidio Hasan Jalil tersebut.
“Ya, perkara yang sempat dilaporkan oleh saudara Hasan Jalil pada beberapa waktu yang lalu, hingga saat ini masih berlanjut, dan masih dalam tahap pemanggilan para saksi, ” Terang Kasat Reskrim Polres Merangin IPTU Mulyono.
Lebih lanjut diakui pula oleh IPTU Mulyono, bahwa perkara tersebut memang sudah lama di laporkan oleh Hasan Jalil.
“Inikan perkara pelanggaran IT, pembuktiannya tentu tidak semudah yang kita bayangkan, harus ada banyak kajian serta pembuktian yang harus kita tempuh, namun yang jelas perkara ini masih kami tangani.
Sementara itu, Hasan Jalil mengaku sebagai pihak yang dirugikan oleh kejadian tersebut merasa sangat tidak terima, dan berharap perkara melibatkan dirinya ini akan tetap di proses melalui hukum.
“Saya sebagai pihak yang dirugikan. saya bersama seluruh keluarga sangat mengecam atas tindakan pelaku, untuk itu saya membawa perkara ini keranah hukum,”ungkap Hasan Jalil.
Untuk ketahui, penyebaran Vidio ini diwaktu bahwa Hasan Jalil masih aktif sebagai anggota DPRD Merangin Periode 2018–2024. Kemudian pada pencalonnya untuk kedua kalinya, pada waktu Pileg 2024 dirinya dikaitkan dengan peristiwa asusila, sehingga Hasan Jalil membawa perkara tersebut keranah hukum.(Redaksi)