JurnalOne.com, BANGKO – Seorang kakek tua renta, AB (60), warga Kecamatan Tabir Barat, Merangin, Jambi, tega mencabuli bocah berulang kali, sebut saja Bunga (5), bukan nama sebenarnya, Senen (27/05/2024).
Keterangan yang dirangkum dari orang tua korban yakni Rikawati, kejadian itu terjadi disaat dia pulang dari acara dan tidak mendapati putrinya ada dirumah.
“Saya pulang dari acara pulang kerumah. Sampai dirumah, putri saya tidak ada, lalu bertanya ke warga kalau ada yang melihat. Kebetulan, ada yang melihat bahwa anak saya pergi bersama kakek kesebuah rumah kosong,” ungkap Rikawati.
Selanjutnya, sebut Rikawati dirinya menyusul kerumah kosong dimaksud, serta memanggil nama putrinya. Namun tak ada jawaban, hingga akhirnya ia pulang kerumah.
“Tak lama kemudian, anak saya pulang kerumah, lalu saya tanya, lalu diceritakan yang dialami bahwa sudah dicabuli kakek,” beber Rikawati.
Dari pengakuan Putrinya, papar Rikawati, perbuatan cabul tersebut sudah di lakukan berulang kali oleh pelaku. Bahkan ini sudah kali keempat.
“Pengakuan anaknya ini sudah kempat kali, yang pertama di kawasan pemakaman, dirumah kosong tersebut sudah masuk tiga kali pencabulan,” sebut Rikawati.
Dijelaskan Rikawati, pelaku juga mengakui perbuatan bejadnya terhadap putri kesayangannya tersebut. Saat menjalan aksinya anaknya diimingi uang dengan Dua Ribu Rupiah (2000.00), seraya meminta agar tidak menceritakan kepada orang lain atas apa yang dilakukan.
“Kakek ini, manfaatkan kepolosan anak saya dalam melakukan aksinya, anak saya di janjikan uang, namanya saja anak kecil yang tidak mengerti apa-apa, maka ia nurut saja apa yang di lakukan oleh pelaku,” terang Rikawati.
Membuat semua orang semakin geram, karena pelaku yang telah beristri dan juga telah mempunyai beberapa orang cucu ini, ternyata mempunyai hubungan kekeluargaan dengan orang tua korban.
Sedangkan, Fiky Chandra selaku orang tua Bunga, tidak terima dengan perlakuan pelaku terhadap korban. Pihak keluarga telah melaporkan kepolres Merangin dan membawa bukti visum.
“Saya sangat mengutuk keras atas perbuatan biadab pelaku, kami seluruh keluarga merasa sangat terpukul sekali atas kejadian ini. saya mengharap keadilan, saya minta pihak kepolisian untuk menangkap pelaku,”pintanya.(*)