JurnalOne.com, JAMBI – Gubernur Jambi, Al Haris, melantik sejumlah Tim Gugus Tugas Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD-HI) di Auditorium Kantor Gubernur Jambi, Rabu (06/03/2024).
Tampak hadir pada acara tersebut Bunda PAUD Provinsi Jambi, Hj. Hesti Haris dan para pengurus PAUD.
Gubernur Al Haris mengatakan, pelantikan ini menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Jambi menjamin terpenuhinya hak tumbuh kembang anak usia dini dalam hal pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan serta perlindungan dan kesejahteraan anak.
“Penyiapan sumber daya manusia haruslah dimulai sejak dini melalui pemenuhan kebutuhan esensial yang beragam dan saling terkait secara simultan, sistematis dan terintegrasi untuk mengoptimalkan potensi tumbuh kembangnya, upaya mewujudkan generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing di masa depan,”kata Gubernur Al Haris.
Agar tercapainya tujuan program PAUD-HI, lanjut Al Haris, maka tim ini harus bekerja dengan aturan yang berlaku serta solid, berkolaborasi dan bersinergi dengan sesama tim maupun dengan pihak terkait.
“Diharapkan tim ini juga menjadi mitra Pemerintah untuk mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak secara mencakup layanan gizi dan kesehatan, pendidikan dan pengasuhan, serta perlindungannya,” jelas Gubernur.
Seperti diketahui, tutur Gubernur, usia dini dikenal juga dengan golden age dimana anak mengalami kondisi fisik dan psikis yang sangat pesat. Maka ini menjadi jendela meletakkan dasar-dasar tumbuh kembang anak dan menjadi titik awal menentukan masa depannya.
“Saya berharap melalui peningkatan mutu PAUD yang dilakukan secara Holistik Integratif dapat memenuhi seluruh kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling terkait sehingga anak usia dini di Provinsi Jambi dapat memperoleh pelayanan maksimal baik pendidikan, kesehatan, dan gizi seimbang, demi mengoptimalkan semua aspek perkembangannya.
“Melalui layanan PAUD-HI ini, saya berharap anak-anak Provinsi Jambi memiliki wadah untuk mengembangkan karakternya, mengembangkan aspek dalam bidang agama dan moral, motorik kasar dan halus, kognitif serta bahasa dan sosial dan emosionalnya. Beriringan dengan itu, tentu saja aspek kesehatan dan gizi serta stimulasi juga menjadi fokus utama dalam Pendidikan Anak Usia Dini,”tukasnya.(*)
Penulis/Editor/Rafik
Sumber/Kominfo Provinsi Jambi