Terciduk Tambang Ilegal Milik Oknum Anggota DPR Pesel Asal Bukit Prentak di Desa Talang Sagegah

Screenshot

JurnalOne.com, BANGKO – Satu unit alat berat Sany terciduk sedang beroperasi  mengais mencari butiran emas secara ilegal tepatnya di Desa Talang Sagegah, Kecamatan Renah Pembarap, Merangin, Jambi, Senen (27/10/2025).

Menariknya, setelah diusut dari beberapa pekerja dilokasi siapa pengusaha dan kepemilikan alat tersebut cukup membuat media ini tercengang.

Siapa dia? dia adalah diduga Arminson alias Sondes seorang putra asal Desa Bukit Perentak, Kecamatan Pangkalan Jambu yang sukses dirantau menjadi anggota DPRD di Kabupaten Pasisir Selatan (Pesel) Provinsi Sumatra Barat.

“Tambang emas alat tempat kami kerjo saat Ini milik bapak Arminson, dio anggota DPRD Pasisir Selatan aktif saat ini,”ungkap DR (38).

Dilanjutkan DR, dirinya bekerja ditambang milik Arminson tersebut baru sekita lima bulan lalu.Baginya berkerja sebagai penambang cukup membantu memdongkrak perekonomian keluarga.

“Dengan harga emas saat ini, cukup menopang ekonomi kami, tapi masalahnya cuma satu karena pekerjaan ini ilegal,” tuturnya.

Saat ditanya DR, apakah sering Arminson kelokasi? DR mengatakan jika pemilik boleh dikatakan jarang ke lokasi, lantaran usaha yang dikelola dititip ke orang kepercayaan di Desa ini.

“Jarang dio kesini bang. Kami berurusan ke orang kepercayaannyo di Desa ini,”singkat DR.

Sedangkan, oknum anggota DPRD Pesel Arminson dikonfirmasi media ini melalui sambungan telpon Whatsapp, membantah jika dirinya terlibat aktivitas haram tersebut.

“Ya bang, kalau saya terlibat PETI itu tidak benar. Sekarang itu begini,  siapa memberi informasi itu tolong disebutkan, berani nian dia menjual nama sayo. Balik ke Prentak be jarang, di Penatai sayo jugo,” elak Arminson.

Kedati begitu, Arminson tidak juga menapik bahwa dia pernah terlibat tambang ilegal itu. Tapi itu dulu, namun  saat ini tidak lagi karena dia sudah berdomisili dipadang.

“Dulu pernah bang, tapi kini dak mungkin lagi. Apa lagi sayo berdomisili di Padang. Tapi dak apo apolah bang biarlah,” singkat Arminson (*)

Reporter/Riko Saputra