JurnalOne.com, BANGKO – Perang dingin DPRD Merangin dan Pemkab yakni Bupati Merangin M. Syukur terkait efesiensi anggaran sepertinya belum juga menemui titik terang, bahkan hingga sejauh ini nampaknya semakin memanas, Senen (05/05/2025).
Tidak hanya dipemerintahan, sengketa dan kecamuk tersebut juga berlanjut dinding media sosial (Medsos -red), milik mereka masing masing.
Dugaan sementara, memanasnya hal ini setelah Bupati Merangin, M Syukur membuat status didinding Facebok pribadinya diduga berkaitan kebijakannya sebagai Bupati mengefesiensi anggaran tahun 2025 tidak melibatkan DPRD.
“Hidup Bukan Tentang di Pukul Lalu Kau balas,Tapi Tentang Bagaimana Kamu Mampu Berdiri Tegak Walau Banyak Pukulan Yang Kau Terima!!,” begitu bunyi status diposting sehari lalu disalah plafon berprofil Bupati Merangin M. Syukur.
Selang beberapa jam status itu diluncurkan,Waka I DPRD Kabupaten Merangin juga membuat statemen dinding Facebook pribadinya yang diduga kuat status tersebut guna membalas status Bupati Merangin M.Syukur.
“Seorang Kesatria Tidak Boleh Memukul Walaupun Musuh Sekalipun. Bersama lebih indah dari pada memakai pukulan, jangan takut kalau berani berani, jangan berani kalau takut takut” begitu bunyi cuitan Herman Efendi disinyalir membalas status Bupati.
Menariknya, Waka I DPRD Herman EFendi dikonfirmasi media mengamini bahwa status dia layangkan memang membalas statemen M Syukur.
Katanya Fendi, membangun Merangin itu tidak bisa sendiri sendiri, sangat perlu kiranya merangkul orang banyak.
“Jadi pemimpin harus berjiwa Kesatria, penerima semua kritikan dan menjadikan itu sebagai kekuatan, membangun membutukan orang banyak,” sebut Fendi.
Sedangan Bupati Merangin, M Syukur dikonfirmasi melalui via Whatsapp terkai hal tersebut, menjawab dingin. Dengan nada ketawa Syukur mengatakan bahwa Merangin, sedang baik baik saja.
“Hehe, semuanya baik baik bae,” singkat Bupati M Syukur.
Reporter/Ir Syamil