JurnalOne.com, SAROLANGUN – Komandan Distrik Militer (Kodim), 0420/Sarko, Letkol Inf Suyono mengikuti jalannya apel siaga untuk kesiap siagaan serta Koordinasi antar Instansi guna menghadapi potensi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Kamis (29/08/2024), kemaren.
Pada pidatonya, Dandim berkomitmen berupaya mengerahkan kekuatan mendungkung Pemkab Sarolangun menangani Karhutla.
“Kami siap mengerahkan seluruh sumber daya, guna membantu Pemerintah Daerah mengatasi potensi Karhutla. Patroli dan sosialisasi kepada masyarakat akan terus ditingkatkan untuk meminimalisir risiko kebakaran,” singkat Dandim.
Sedangkan Pj Bupati Sarolangun Bachril Bakri, menegaskan pentingnya sinergi dan koordinasi antar instansi dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
“Kita harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi musim kemarau ini. Kerjasama yang baik antara semua pihak sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dapat merugikan masyarakat dan lingkungan,” ujar Bachril Bahkri.
Apel gabungan difokuskan di lapangan Gunung Kembang Sarolangun, Jambi itu, Rabu (28/8/2024) dihadiri Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri, Kapolres AKBP Budi Prasetya, segenap Asisten Pemda Sarolangun.
Nampak juga, Kepala BPBD, Kepala KPHP, Kepala Manggala Agni, Kadis Damkar, Pabung Sarolangun Kodim 0420/Sarko, Danramil Jajaran, Perwira Polres Sarolangun, serta Camat Jajarannya yang ada di Kabupaten Sarolangun.
Pada apel itu, melibatkan personel gabungan, mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, Manggala Agni, Damkar, Dishub, PMI, Dinas TPHP. Kesemuanya telah menghadapi ancaman musim kemarau berpotensi menimbulkan Karhutla di wilayah Kabupaten Sarolangun.
Setelah apel, dilakukan pemeriksaan perlengkapan dan peralatan penanggulangan Karhutla dari masing-masing instansi guna memastikan kesiapan operasional di lapangan.
Selain itu, dilakukan juga simulasi penanganan kebakaran hutan dan lahan sebagai bentuk latihan dan evaluasi prosedur tanggap darurat.(*)
Sumber/Kodim 0420/Sarko
