JurnalOne.com, BANGKO – Baru sehari masuk kerja, Pj Bupati Merangin Mukti Said lansung disambut demo dari puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Merangin, dikantor Bupati Merangin Senin (25/9/2023).
Kedatangan puluhan mahasiswa tersebut, menuntut Pj Bupati Merangin Mukti Said, menyelesaikan berbagai polemik serta permasalahan belum mampu diselesaikan oleh pemimpin sebelumnya.
Diantaranya, mengevaluasi kinerja Mashuri, Kepala BPKAD dinilai tidak transparan mengelola keuangan Daerah mengakibatkan defisit dan tertundanya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Merangin.
Selanjutnya, mengevaluasi kinerja Shobraini, Kasat Polpp Merangin yang dianggap gagal dalam melaksanakan tupoksinya dengan ditandai mosi tidak percaya oleh ratusan bawahanya.
“Kami ingin Bapak PJ Bupati mengevaluasi kinerja Kepala BPKAD beserta jajarannya yang telah gagal dalam mengelola keuangan daerah. Serta mengevaluasi kinerja Kasat Polpp Merangin yang telah gagal dalam menjalankan tupoksinya yang ditandai dengan mosi tidak percaya oleh ratusan bawahanya,”Sebut Jefri Saputra selaku koordinator aksi.
Tidak hanya itu kata Jefri, mahasiswa juga ingin pembayaran Tunjangan Penghasilan Pengawai (TPP) dilingkungan ASN Merangin, dibayar 12 bulan. Karena itu akan berpengaruh pada kinerja ASN.
Lanjutnya, meminta mengevaluasi pejabat yang baru dilantik apakah sudah sesuai dengan bidang kemampuan mereka masing masing. Serta mempercepat audit terkait temuan BPK dalam pembayaran perumahan anggota dewan.
“Kami juga meminta agar TPP ASN dibayar 12 bulan, sebagai apresiasi bagi asn yang benar benar bekerja serta mempercepat audit terkait temuan BPK dalam pembayaran tunjangan perumahan anggota dewan,”tegasnya.
Mahasiswa juga mengancam, apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi, mereka akan menurunkan masa yang lebih banyak lagi. Serta akan mengawasi dan mengawal semua kebijakan yang diambil oleh Mukti Sait selama menjadi Penjabat (Pj) Bupati Merangin setahun kedepan.(*)
Penulis/Joni
Editor/Rafik
